Jumat, 19 Februari 2016

Indah: Jangan Lagi Ada Cincin Pernikahan Digadaikan

MASAMBA – Ratusan kendaraan roda dua dan empat, menjemput Indah Putri Indriani di perbatasan Kota Palopo dan Kabupaten Luwu Utara, Sabtu (20/2/2016). Indah, akhirnya kembali menginjakkan kaki di Lutra, setelah resmi dilantik sebagai bupati, Rabu (17/2/2016) lalu. Setibanya di perbatasan, ratusan warga sudah menanti bupati perempuan pertama di Sulsel itu. Sepanjang jalan hingga memasuki wilayah perkotaan, masyarakat mengelu-elukan namanya. Konvoi kendaraan juga mengiringi Indah. Tak pelak, kemacetan arus lalulintas pun sempat terjadi. “Mohon maaf pengguna jalur trans Sulawesi yang terkena macet. Ini tak bisa saya bendung,” tutur Indah saat didapuk memberi sepatah kata. Mengenai lautan manusia yang menjemputnya, Indah mengaku ini adalah bentuk dukungan masyarakat kepada pemerintahannya. “Saya yakin hati nurani takkan pernah berbohong. Mulai dari tahap sosialisasi, kampanye, pemilihan, pelantikan hingga kepulangan saya ke daerah tercinta ini. Selalu dipenuhi lautan manusia,” tuturnya. “Padahal tak pernah ada undangan atau mobilisasi. Tapi selalu ramai dan bikin macet. Sekali lagi maafkan saya bagi pengguna jalan tadi,” sambung Ketua Gerinda Lutra ini sembari tampak sesekali menyeka air mata karena haru dan bangga. Indah melanjutkan, pemerintahan baru dibawah kendalinya, akan lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Seperti dalam hal pendidikan dan kesehatan. Indah berjanji, tidak ada lagi warga Lutra yang dibuat susah karena berpikir biaya pendidikan dan kesehatan. “Program pendidikan akan kita genjot. Agar tak ada lagi Cincin Kawin orang tua kita yang tergadaikan karena biaya pendidikan anak-anaknya,” ujar Indah yang sempat membuat khalayak hening dan terharu.

 Sumber: http://rakyatku.com/2016/02/20/news/diwarnai-tangis-indah-jangan-lagi-ada-cincin-pernikahan-digadaikan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar